Kata “
diferensiasi”
berasal dari bahasa Inggris “different” yang berarti berbeda. Sedangkan
sosial berasal dari kata “socius” yang berarti kelompok atau masyarakat,
sehingga secara definitif,
diferensiasi sosial adalah pembedaan masyarakat ke dalam kelompok-kelompok tertentu secara horizontal (tidak bertingkat).
Pembedaan masyarakat tersebut didasarkan pada perbedaan ras, etnis atau
suku bangsa, klen, agama, pekerjaan, dan jenis kelamin.
Semua unsur tersebut pada dasarnya memiliki derajat atau tingkat yang
sama. Misalnya agama, di manapun di dunia ini, antara agama yang satu
dengan yang lain memiliki derajat dan kedudukan yang sama. Semua agama
adalah baik, tidak ada agama yang lebih tinggi atau lebih rendah dari
agama yang lain.
Berdasarkan pengertian diferensiasi sosial di atas, dalam masyarakat
bentuk-bentuk kelompok atau golongan yang tercipta beserta pola
hubungannya pun tidak didasarkan pada tingkatan tinggi–rendah, ataupun
baik-buruknya. Akan tetapi lebih didasarkan pada kedudukannya yang sama
dalam masyarakat.
Bentuk-bentuk diferensiasi sosial dalam masyarakat antara lain:
Ras yaitu pembedaan/ penggolongan manusia berdasarkan ciri-ciri fisiknya (badaniah). Ciri-ciri tersebut lebih didasarkan pada:
- Ciri-ciri fisik yang didasarkan bentuk badan, meliputi ukuran
tubuh, warna kulit, bentuk kepala, bentuk muka, warna rambut, dan
lain-lain.
- Ciri-ciri fisik yang didasarkan pada keturunan.
- Ciri-ciri fisik yang didasarkan pada asal-usul ras.
Sponsor
Pengklasifikasian ras dalam masyarakat antara lain:
- Ras Kaukasoid, terdiri dari orang-orang kulit putih, meliputi ras Kaukasoid Nordic, Mediterania, Alpin, dan Indik.
- Ras Mongoloid, terdiri dari orang-orang kulit kuning, yang meliputi subras Mongoloid Asia, Malaya (termasuk Indonesia) dan Amerika/Indian.
- Ras Negroid, terdiri dari orang-orang kulit hitam
dengan rambut hitam dan keriting, meliputi subras Negroid Afrika,
Negrito, Malenesia (termasuk orang-orang Papua) dan Austroloid.
- Ras-ras khusus, meliputi ras Bushman, dengan ukuran
tubuh sedang dan warna kulitnya coklat dengan rambut keriting; ras
Veddoid hampir mirip dengan Negrito hanya saja tubuhnya lebih kecil; ras
Polinesoid, dengan ukuran tubuh sedang, warna kulit coklat, dan rambut
hitam berombak; ras Ainu, dengan warna kulit dan rambut mirip ras
kaukasoid, tetapi bentuk muka ras Mongoloid.
Agama adalah suatu peraturan yang mengatur kehidupan manusia yang
terdiri dari kepercayaan dan praktik-praktik yang berhubungan dengan
hal-hal spiritual (suci). Agama mempersatukan manusia ke dalam suatu
komunitas keimanan, sehingga dalam masyarakat kita jumpai
pembedaan-pembedaan masyarakat berdasarkan kepercayaan dan keimanan yang
terwujud dalam agama, misalnya kelompok masyarakat yang beragama Islam,
Kristen, Katholik, Budha, dan Hindu.
Menurut Koentjaraningrat (264; 1996) suku bangsa diartikan sebagai
golongan manusia yang terikat oleh kesadaran dan identitas akan kesatuan
budaya, sedangkan kesadaran dan identitas tersebut sering dikuatkan
oleh kesatuan bahasa. Misalnya suku bangsa Jawa, Madura, Batak, Sasak
dan lain-lain.
Pekerjaan atau profesi adalah suatu jenis pekerjaan yang ditekuni
oleh seorang individu atau kelompok guna memenuhi kebutuhannya. Dalam
diferensiasi sosial pekerjaan tidak diukur secara ekonomis, sehingga
tidak ada suatu pekerjaan yang lebih baik atau lebih rendah dari
pekerjaan lain. Contohnya dokter, pengrajin, PNS, insinyur, dan
lain-lain.
Konsep pembedaan jenis kelamin lebih mengacu pada perbedaan
biologis antara perempuan dan laki-laki seperti perbedaan bentuk, tinggi
serta berat badan, struktur organ reproduksi dan fungsinya, dan
lain-lain. Apabila didasarkan pada hal-hal tersebut maka seharusnya
tidak ada diskriminasi atas dasar kelamin, karena tidak ada yang lebih
tinggi ataupun rendah antara pria dan wanita.
Klen adalah penggolongan atau pengelompokan masyarakat berdasarkan keturunan (kelompok kekerabatan).
Kelompok kekerabatan dalam masyarakat dibedakan menjadi patrilineal
(kelompok kekerabatan yang garis keturunannya ditarik dari garis ayah)
dan matrilineal (kelompok kekerabatan yang garis keturunannya ditarik
dari garis ibu). Di antara kelompok-kelompok kekerabatan yang terdapat
dalam masyarakat memiliki derajat yang sama, tidak ada yang lebih tinggi
ataupun rendah, baik ataupun buruk.
Pembagian kerja adalah pemisahan jenis pekerjaan yang dilakukan
oleh individu atau sekelompok individu tertentu. Jenis pekerjaan yang
beragam dalam suatu masyarakat tidak mungkin dikuasai dan dilakukan oleh
setiap orang. Oleh sebab itu, dibutuhkan spesialisasi, sehingga
seseorang hanya mengerjakan satu atau beberapa jenis pekerjaan saja.
Dasar bagi pembagian kerja yang paling mudah dilihat dan bersifat
universal dalam masyarakat adalah berdasarkan jenis kelamin dan usia.
dwi z.a
0 komentar:
Posting Komentar